Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat penyembuhan luka pasca tindakan operasi yaitu ovariohisterectomy (OH) pada kucing betina dengan menggunakan propolis cair yang banyak beredar di pasaran. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai dengan November 2019 di Klinik Hewan Sehat Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor (BBPKH Cinagara Bogor). Sebanyak 5 ekor kucing betina mendapat perlakuan ovariohisterectomy (OH) dan diberikan propolis cair pada lokasi jahitan di kulit abdomen sebanyak 2 tetes (P1) dan 3 ekor diberi salep antibiotik di lokasi jahitan (P2) kemudian dilakukan pembalutan untuk kedua kelompok perlakuan. Penggantian perban pada P1
dilakukan 3 hari kemudian dan pemberian propolis cair dilanjutkan sehari sekali sampai luka kering. Pemberian salep antibiotik dan penggantian perban untuk P2 dilakukan setiap hari sampai jahitan kering. Pengamatan dilakukan terhadap proses kesembuhan luka operasi. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya proses kesembuhan luka jahitan maupun luka sayat operasi yang lebih cepat pada perlakuan pemberian propolis cair. Luka menutup pada hari ke-7 pada kucing betina yang diberi propolis cair dan hari ke-10 untuk kucing yang diberi salep antibiotik.
Kata kunci : Kucing, Ovariohisterektomi, Kastrasi, Propolis, Cinagara.