Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer




Jaga Ketahanan Pangan dalam 30th AWGATE Meeting, Kementan Gandeng Negara ASEAN Tingkatkan Kapasitas SDM

JAKARTA – Kementerian Pertanian terus berupaya menjaga ketahanan pangan nasional dan regional Asean. Bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya yang terjalin dalam ASEAN Sectoral Working Group On Agricultural Training And Extension (AWGATE) berfokus terhadap penyuluhan dan pelatihan sumber daya manusia pertanian.

Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pemerintah Indonesia menegaskan komitmen dukungan terhadap program strategis ASEAN, utamanya dalam mengatasi berbagai tantangan terkait ketahanan pangan.

“Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pertanian mendukung program ASEAN dalam Ketahanan Pangan termasuk upaya meningkatkan produksi pangan untuk menjamin kecukupan pasokan pangan jangka panjang, serta meningkatkan kapasitas SDM Pertanian, ” tegas Amran.

Hal ini didukung juga dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi “Dalam Working Group AWGATE, Indonesia berusaha aktif mendukung program dan rencana kerja Asean dalam penyuluhan pertanian dan pelatihan sumber daya manusia pertanian, ” ujar Dedi.

“Pada Tahun 2023 kami melaksanakan amanat AWGATE, berupa pelatihan Asean Online Animal Husbandry and Health Management yang diselenggarakan BBPKH Cinagara dan Pertukaran Petani Milenial negara anggota AWGATE ” tambah Dedi.

Upaya yang dilakukan Indonesia ini mendapatkan respon positif dari sekretariat ASEAN dan negara anggota ASEAN dalam The 30th Meeting Of The ASEAN Sectoral Working Group On Agricultural Training And Extension (AWGATE) yang diselenggarakan virtual oleh Malaysia pada tangal 10-12 Juni 2024. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Focal Point AWGATE, Siti Munifah aktif menyampaikan progres yang dilakukan Indonesia pada tahun 2023, rencana kerja 2024 dan 2025. Delegasi Indonesia meliputi Pusat Pelatihan Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian, Pusat Pendidikan Pertanian, BBPKH Cinagara Bogor, dan BBPP Lembang.

“Alhamdulillah Indonesia mendapatkan apresiasi positif dari sekretariat ASEAN dan negara anggota lainnya karena telah aktif dan menjadi satu-satunya anggota yang menjalankan program yang direncanakan dalam AWGATE meeting sebelumnya. Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program AWGATE ke depannya dalam menjaga ketahanan pangan” ujar Munifah. (RHB)

Skip to content