Terapkan Sistem Manajemen Mutu, Langkah Nyata Kementan Tingkatkan Kualitas Layanan
BOGOR – Penerapan sistem manajemen mutu merupakan suatu langkah strategis dalam suatu organisasi yang mana mampu membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan organisasi yang berkelanjutan.
ISO 9001:2015 merupakan suatu acuan baku dari sistem standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholdernya serta dapat memenuhi persyaratan perundangan, hukum dan peraturan yang terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Terkait hal tersebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya standar jaminan mutu pelayanan dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan di semua lini Kementerian Pertanian, sehingga nantinya dapat mendorong kemajuan sektor pertanian.
“Peningkatan kinerja dan mutu layanan menjadi kunci utama dalam memajukan sektor pertanian. Melalui surveilance ISO 9001:2015 diharapkan dapat mendorong komitmen seluruh pegawai Kementerian Pertanian untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi para petani dan stakeholders lainnya” ujar Mentan Amran.
Terpisah Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) , Dedi Nuryamsi, mengungkapkan pentingnya surveillance ISO 9001:2015 untuk menjaga mutu penyelenggaraan pelatihan yang menjadi komitmen BPPSDMP dalam meningkatkan pelayanan kepada para peserta pelatihan.
“BPPSDMP terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan sesuai standar sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan. Surveillance sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2015 ini merupakan upaya untuk mempertahankan mutu penyelenggaraan pelatihan dari sertifikat yang telah diperoleh sebelumnya,” ujar Dedi.
Dedi juga berharap surveillance SNI ISO 9001:2015 ini dapat meningkatkan kinerja dan mutu setiap bagian dan kelompok kerja di BPPSDMP, sehingga mampu memberikan pelatihan yang berkualitas dan bermanfaat bagi para peserta.
Untuk mendukung program Kementerian Pertanian dan BPPSDMP dalam peningkatan standar mutu pelayanan yang lebih baik, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) – Cinagara Bogor pada 26 Juni 2024 melaksanakan Kick Off Meeting ISO 9001 : 2015 yang dihadiri oleh perwakilan seluruh kelompok kerja dan unsur pimpinan BBPKH Cinagara. Kick off meeting ISO 9001:2015 ini bertujuan agar memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan audit internal.
Tedy Cahyo Sulistiyo Widodo selaku Kepala Bagian Umum BBPKH Cinagara menyampaikan bahwa kick off meeting ISO 9001 :2015 ini sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan audit eksternal, yang mana kelengkapan dokumen tindak lanjut hasil sebelumnya harus dipersiapkan untuk mendukung kelancaran audit eksternal yang merupkan surveillance tahun ke dua.
“Saat ini BBPKH Cinagara memiliki dua bidang ISO yaitu ISO 9001 : 2015 Standar Manajemen Mutu dan ISO 37001 : 2016 sistem Manjemen Anti Penyuapan yang akan dilaksanakan survalance pada bulan yang berdekatan, sehingga koordinasi setiap masing-masing bagian sangat penting” tambah Tedy.
Dalam pertemuan kick off meeting tersebut juga membahas Rencana pelaksanaan audit internal, Penyusunan SK TIM penerapak ISO 9001 :2015 dan rencana integrasi ISO 9001 :2015 dengan ISO 37001:2016 untuk memudahkan kegiatan audit